Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen dengan sekitar 23–28% helium dan beberapa persen elemen berat. Komposisi elemen dalam awan ini tidak banyak berubah sejak peristiwa nukleosintesis Major Bang pada saat awal alam semesta. Ketidakstabilan ini sering kali dipicu oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi. Sekali sebuah https://bookmarkport.com/story18916164/the-fact-about-login-bintang68-that-no-one-is-suggesting